Minggu, 29 April 2012

Perniagaan yang tidak pernah rugi

Al quran surah Adh Shaff 10-13
Hai orang orang yang beriman, maukah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?. Beriman kamu kepada Allah dan Rasullnya dan berjihad di jalan Allah dengan hartamu dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa dosamu dan memasukkanmu kedalam jannah yang mengalir dibawahnya sungai sungai dan tempat tinggal yang baik didalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan ada lagi karunia yang lain yang kamu sukai yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang beriman


Salam alaikum warahmatullahi wabarakau

Segala puji hanya untuk Allah, semoga kita selalu dalam limpahan kasih sayang Allah. Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat safaat daripadanya.


Pertama, dengan hartamu. Kalau tidak mempunyai harta, maka carilah harta itu hingga didapat. Tidak bisa langsung dengan diri.  Maka kita dituntut untuk mencari harta, memperbanyak harta untuk fisabilillah.  Itupun kalau kamu mengetahui akibatnya nanti, keuntungannya nanti.Yang menjadi pertanyaan, apa keuntungannya bagi kita  kalau kita sudah berjuang di jalan Allah swt dengan harta kita, diri kita, jiwa kita?.

Pertama, keampunan Allah swt. Maka Allah akan mengampunkan segala dosa dosa kita. Disini , walaupun tidak minta ampun kita sudah langsung diberikan keampunan oleh Allah swt.  Kalau yang lain, terlebih dahulu minta ampunan maka Allah mengampuni. Berjuang saja nanti Allah akan mengampuni dosa kita, jangan takut jangan bimbang lagi untuk berjuang itu.

Kedua, janji Allah selanjutanya akan dimasukkan dalam surga yang mengalir sungai sungai yang indah, tempat tinggal yang toyibah yaitu tempat tinggal yang nyaman, baik, serasi, layak huni di taman 'Adn. Taman 'Adn yaitu taman benar benar mengedankan, menggilakan, sehingga kita tergila gila akan taman itu, taman yang sangat menakjubkan, yang menggairahkan,taman yang tidak pernah dilihat oleh mata kepala akan keindahannya, yang tak pernah didengar oleh telinga segala hiburannya.

Ketiga, selain keampunan dan balasan yang diberikan oleh Allah swt yaitu tuhibbunaha, jatuh kasih sayang Ku kepadamu. Allah berkata, Aku sayang kepadamu, Aku cinta kepadamu, Aku kasih kepadamu. Coba kita bayangkan bagaimana jika kasih sayang seorang presiden kepada kita, jatuh kasih sayang seorang gubernur pada kita, seorang yang dikasih oleh orang kaya?. Nah yang mengasihi ini adalah yang menciptakan alam ini, yang maha segala maha, yang tak ternilai dari yang lain, lebih dari surganya, yang menciptakan surga yaitu Allah swt.

Selanjutnya nasrum minallah pertolongan yang nyata dari allah. Segala pertolongan dari allah, tidak usah meminta lagi,cukup allah yang mengatur itu semua. Wa fathun qariib (dan pembuka rahmat  yang sangat dekat sekali) dan sampaikanlah berita gembira kepada orang orang yang beriman, yang tidak beriman tidak akan mendapat.

Dengan iman, berjuang fisabilillah, dengan harta, pikiran dan tenaga, dari segala kemampuan kita yang ada hingga dapat kemenangan, keampunan dan surga. Selain daripada itu, ada yang sangat istimewa lagi yaitu “kasih sayangKu tercurah padamu”. Masya allah… kasih sayang allah tak terhingga dan tak terukur lagi. Dan selanjutnya pertolongan allah secara langsung, apa mau kita ditolong oleh Allah. Allah telah berjanji dan janjinya pasti. Sekarang yang menjadi renungan dan pertanyaan bagi kita, apakah kita mampu beriman kepada Allah? Apakah kita sedia untuk berjuang? Apakah kita mampu mengulurkan harta kita? Apakah siap kita berjuang dengan diri kita, jasad kita, harta dan jiwa kita?. Maka kalau itu sudah kita lakukan, allah tidak pernah ingkar janji.

Kalau kita tilik, shalat lima waktu yang kita kerjakan itu adalah kewajiban, kalau diamalkan berpahala kalau ditinggalkan berdosa. Puasa ramadhan juga demikian, adalah kewajiban. Zakat juga kewajiban, haji juga kewajiban. Jadi nilai lebihnya (pilihannya) yang dinilai adalah berjuanglah kamu dijalan allah ta’ala apakah dengan harta, pikiran, tenaga ataupun yang lain sebagainya.

Dan pada akhirnya yang kita inginkan bukan surga saja, bukan keampunan saja, bukan jannatun na'im saja, namun semata mata kasih sayang Allah itu yang dicari hingga bertemu dengan Allah  dan selanjutnya mendapatkan keridhoan Allah. Illahi anta maqsudi wa ridhoka matlubi, A'tini mahabataka wa makrifataka. Berikanlah kami kasih sayangmu ya Allah, dan pengenalan yang putus ma'rifat kepadaMu. Hanya engkau ya allah dan jangan pisahkan kami dengan kasih sayangMu hingga berkekalan dan berkepanjanan.